
Kebutuhan dasar manusia tidaklah tetap, melainkan berubah - ubah menurut umur, waktu dan kebudayaan. Kecuali itu pilihan juga merupakan unsur penting dalam kebutuhan dasar manusia. Misalnya seseorang yang mendapat cukup pangan menurut gizi, tetapi ia tidak mempunyai pilihan tentang jenis dan rasanya pangan itu, ia pun tidak merasa bahagia dan merasa bahwa kebutuhan dasarnya belum tercukupi. Untuk dapat mengadakan pilihan, sudah barang tentu haruslah ada keanekaan. Karena itu keanekaan merupakan unsur penting yang menentukan kualitas lingkungan hidup kita. Keanekaan juga dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan kita di kemudian hari, apabila timbul kebutuhan baru. Di samping itu keanekaan juga memungkinkan terjadinya evaluasi dan dengan demikian kemajuan.
Akhir - akhir ini banyak diperbincangkan tentang masalah lingkungan, antara lain pencemaran oleh industri, pestisida dan alat transportasi dan erosi, banjir dan kekeringan karena penebangan hutan. Karena masalah - masalah tersebut umum banyak yang menganggap bahwa tindakan manusia telah merusak lingkungan hidup, sedangkan segala yang alamiah merupakan lingkungan hidup yang baik. Apabila kita melihat kualitas lingkungan hidup dari segi kebutuhan dasar manusia, akan tampaklah anggapan tersebut tersebut diatas tidaklah selalu benar. Misalnya banyak daerah berawa yang bersifat alamiah merupakan sumber penyakit malaria, sehingga daerah itu mempunyai kualitas lingkungan hidup yang rendah.