Kesling Rumah Sakit (Bag 3)

Written By Lumajangtopic on Monday, February 15, 2010 | 2:20 PM

Standar Kualitas Udara Ruang Rumah Sakit

Menurut Kepmenkes No.1204/ Menkes/ SK/ X/ 2004 tentang Persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit, standard kualitas udara ruang rumah sakit adalah sebagai berikut ini:
  1. Tidak berbau (terutama bebas dari H2S dan amonia).
  2. Kadar debu (particulate matter) berdiameter kurang dari 10 micron dengan rata- rata pengukuran 8 jam atau 24 jam tidak melebihi 150 µg/ m3, dan tidak mengandung debu asbes.
  3. Indeks angka kuman untuk seiap ruang atau unit seperti tabel berikut:
Indeks angka kuman menurut fungsi ruang atau unit
No. Ruang atau unit Konsentrasi maksimum mikroorganisme per m3 udara (CFU/ m3)
1. Operasi 10
2. Bersalin 200
3 Pemulihan/perawatan 200-500
4. Observasi bayi 200
5. Perawatan bayi 200
6. Perawatan premature 200
7. ICU 200

Indeks angka kuman menurut fungsi ruang atau unit
No. Ruang atau unit Konsentrasi maksimum mikroorganisme per m3
udara (CFU/ m3)
8 Jenazah/ autopsi 200-500
9 Penginderaan medis 200
10 Laboratorium 200-500
11 Radiologi 200-500
12 Sterilisasi 200
13 Dapur 200-500
14 Gawat darurat 200
15 Administrasi, pertemuan 200-500
16 Ruang luka bakar 200

Sumber: Kepmenkes No.1204/ Menkes/ SK/ X/ 2004

Indeks kadar gas dan bahan berbahaya dalam udara ruang rumah sakit Konsentrasi gas dalam udara tidak melebihi konsentrasi maksimum seperti dalam tabel berikut:
Indeks Kadar Gas dan Bahan Berbahaya dalam Udara Ruang Rumah Sakit
No. Parameter kimiawi Rata- rata waktu
pengukuran
Konsentrasi maksimal
sebagai standar
1. Karbon monoksida (CO) 8 jam 10.000 jig/ m3
2. Karbondioksida (CO2) 8 jam 1 ppm
3. Timbal (Pb) 1 tahun 0,5 jig/ m3
4. Nitrogen Dioksida (NO2) 1 jam 200 jig/ m3
5. Radon (Rn) - 4 pCi/ liter
6. Sulfur dioksida (SO2) 24 jam 125 jig/ m3
7. Formaldehida 30 menit 100 g/ m3
8. Total senyawa organik
yang mudah menguap (T. VOC)
- 1 ppm


Pencahayaan
Indeks Pencahayaan menurut Jenis Ruangan atau Unit
No. Ruangan atau Unit Intensitas
Cahaya (Lux)
Keterangan
1. Ruangan pasien - saat tidak tidur - saat tidur 100-200
maksimal 50
Warna cahaya sedang
2. R. Operasi umum 300-500
3. Meja operasi 10.000- 20.000 Warna cahaya sejuk atau sedang tanpa bayangan
4. Anastesi, pemulihan 300-500
5. Endoscopy 75- 100
6. Sinar X Minimal 60
No. Ruangan atau Unit Intensitas
Cahaya (Lux)
Keterangan
7. Koridor, tangga, administrasi/ kantor, ruang cuci, toilet Minimal 100 Tangga pada malam hari
8. Ruang alat/ gudang, farmasi, dapur Minimal 200
9. Ruang isolasi khusus
penyakit tetanus
0,1- 0,5 Warna cahaya biru
10. Ruang luka bakar 100-200


Penghawaan
Persyaratan penghawaan untuk masing- masing ruang atau unit seperti berikut:
  1. Ruang- ruang tertentu seperti ruang operasi, perawatan bayi, laboratorium, perlu mendapat perhatian yang khusus karena sifat pekerjaan yang terjadi di ruang- ruang tersebut.
  2. Ventilasi ruang operasi harus dijaga pada tekanan lebih positif sedikit minimum 0,1 mbar) dibandingkan ruang- ruang lain di rumah sakit.
  3. Sistem suhu dan kelembaban hendaknya didesain sedemikian rupa sehingga dapat menyediakan suhu dan kelembaban seperti dalam tabel berikut:
Standar Suhu, Kelembaban, dan Tekanan Udara menurut Fungsi Ruang atau Unit
No. Ruang atau Unit Suhu (0C) Kelembaban
(%)
Tekanan
1. Operasi 19-24 45-60 positif
2. Bersalin 24-26 45-60 positif
3. Pemulihan/ perawatan 22-24 45-60 seimbang
4. Observasi bayi 2 1-24 45-60 seimbang
5. Perawatan bayi 22-26 3 5-60 seimbang
6. Perawatan premature 24-26 35-60 positif
7. ICU 22-23 35-60 positif
8. Jenazah/ Autopsi 2 1-24 - negatif
9. Penginderaan medis 19-24 45-60 seimbang
10. Laboratorium 22-26 35-60 negatif
11. Radiologi 22-26 45-60 seimbang
12. Sterilisasi 22-30 35-60 negatif
13. Dapur 22-30 35-60 seimbang
14. Gawat darurat 19-24 45-60 positif
15. Administrasi/ pertemuan 2 1-24 - seimbang


Pedoman untuk parameter spesifik fisik udara dalam ruang
Parameter Rentang untuk kualitas udara ruang
yang dapat diterima
Satuan
Suhu udara 22,5- 25,5 0C
Kelembaban udara ≤ 70 %
Gerakan udara (pada
kantor dalam wilayah kerja)
≤ 0,25 m/ det
Sumber : Guideline for Good Indoor Quality, 1996
 
berita unik