Resiko Kesehatan Limbah Medis
Semakin maraknya pelayanan kesehatan menimbulkan beberapa dampak, baik dampak positif maupun negatif. Dampak positif antara lain diagnosis penyakit semakin tepat; Perujukan penderita dapat tepat dan cepat; Kemudahan pelayanan kesehatan kepada masyarakat; Mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sedangkan Dampak negatif, antra lain : Limbah medik yang timbul; Pengelolaan limbah medik; Pembuangan limbah medik
Beberapa dampak diatas seharusnya menjadi pertimbangan masak-masak untuk kemudian dicarikan jalan keluar yang terbaik agar dampak kesehatan masyarakat yang buruk dapat dihindari. Kiranya permasalahan tersebut diatas cukup jelas, sehingga karena itulah dalam pandangan Ilmu Kesehatan Lingkungan harus dicermati secara mendalam. Dalam Dinamika Kesehatan Lingkungan limbah pelayanan medik/klinik itu dapat dicermati menggunakan teori simpul sebagai berikut dibawah ini :
Limbah rumah sakit itu dapat berupa (Djojodibroto, 1991) : limbah cair ; limbah padat; limbah gas yang hal itu meliputi atau berasal dari :
Beberapa dampak diatas seharusnya menjadi pertimbangan masak-masak untuk kemudian dicarikan jalan keluar yang terbaik agar dampak kesehatan masyarakat yang buruk dapat dihindari. Kiranya permasalahan tersebut diatas cukup jelas, sehingga karena itulah dalam pandangan Ilmu Kesehatan Lingkungan harus dicermati secara mendalam. Dalam Dinamika Kesehatan Lingkungan limbah pelayanan medik/klinik itu dapat dicermati menggunakan teori simpul sebagai berikut dibawah ini :
Limbah rumah sakit itu dapat berupa (Djojodibroto, 1991) : limbah cair ; limbah padat; limbah gas yang hal itu meliputi atau berasal dari :
- antibiotik kadaluwarsa
- peralatan medik terkontaminasi
- kemasan obat
- limbah infeksi
- sampah biologis
- pelayanan medik
- pelayanan perawatan
- farmasi
- laboratorium
- radiografi
- penelitian
- limbah benda tajam :o jarum, pipet,kaca,pisau bedah yang tidak hanya tajam, namun juga berpotensi menularkan penyakit
- limbah infeksius: o berasal dari laboratorium, kamar isolasi, kamar operasi, kamar perawatan, klinik, ruang gawat darurat yang berpotensi menularkan penyakit.
- limbah jaringan tubuh: o darah, nanah, amputasi kaki, amputasi tangan, cairan tubuh, plasenta, rambut, kuku, tinja dan urine
- limbah sitotoksik: o sisa obat anti sel kanker
- limbah farmasi: o obat kadaluwarsa, obat terkontaminasi, obat yang dikembalikan penderita, obat yang tidak dipakai, dan lain-lain
- limbah kimia: o obat atau sisa obat yang terdapat di apotik, bangsal, poliklinik, laboratorium patologi klinik, laboratorium patologi anatomi, laboratorium mikrobiologi, laboratorium farmakologi, laboratorium medical forensic, dan sejenisnya. Limbah ini ada yang berbahaya dan ada juga yang tidak berbahaya. Ada yang mudah meledak, mudah terbakar, mudah menguap, korosif dan sebagainya. Limbah B-3 ini harus dikelola sesuai petunjuk.
- limbah radioaktif: o adalah bahan-bahan yang terkontaminasi radio-isotop, sehingga pengelolaan limbah radio-aktif harus dilakukan sesuai Peraturan Pemerintah tentang Limbah B-3 dan Nuklir.
Sampah medis itu bermacam-macam, diantaranya adalah sebagai berikut dibawah ini :
a. Limbah benda tajam, limbah infeksius, limbah jaringan tubuh manusia mempunyai kemungkinan untuk :
a. Limbah benda tajam, limbah infeksius, limbah jaringan tubuh manusia mempunyai kemungkinan untuk :
- menularkan penyakit
- melukai
- mengganggu estetika
- mengganggu aroma udara
- mengundang vektor penyakit
- sumber infeksi nosokomial
- penyebab kecelakaan kerja
b. Limbah farmasi, limbah kimia dan limbah radioaktif mempunyai kemungkinan untuk :
- meracuni
- memberikan efek karsinogenik
- mengganggu estetika
- melukai (untuk yang korosif)
- memberikan efek kebakaran (untuk yang flamable)
c. Limbah radioaktif mempunyai kemungkinan untuk :
- memberikan efek karsinogenik
- kesalahan penanganan
- kesalahan daur ulang limbah radioaktif
Contoh analisis risiko limbah medis :
Seorang pekerja di Rumah Sakit/ Puskesmas/ Laboratorium Klinik dengan berat badan 60 kg terpapar oleh karsinogen.Paparan terjadi 5 hari perminggu, 50 minggu pertahun dan pemaparan terjadi selama 20 tahun.Pekerja diasumsikan menghisap bahan beracun selama 2 jam setiap hari sebanyak 1,5 m kubik/jam, dan 6 jam perhari sebanyak 1 m kubik/jam. Faktor potensi dari bahan beracun (karsinogen) adalah 0,02/ (mg/kg) perhari. Faktor absorbsi diperkirakan 80%.Rerata bahan beracun di udara sekitar 0,05 mg/m kubik.
Dari data tersebut diatas dapat dihitung besarnya risiko terkena kanker sebagai berikut :
Total udara yang dihisap = (1,5 m kubik/jam X 2 jam) + ( 1 m kubik/jam X 6 jam) = 9 m kubik/hari
è Total dosis = 9 m kubik/hari X 5 hari/minggu X 50 minggu/tahun X 20 tahun X 0,05 mg/m kubik X 0,8 = 1.800 mg/20 tahun
Seorang pekerja di Rumah Sakit/ Puskesmas/ Laboratorium Klinik dengan berat badan 60 kg terpapar oleh karsinogen.Paparan terjadi 5 hari perminggu, 50 minggu pertahun dan pemaparan terjadi selama 20 tahun.Pekerja diasumsikan menghisap bahan beracun selama 2 jam setiap hari sebanyak 1,5 m kubik/jam, dan 6 jam perhari sebanyak 1 m kubik/jam. Faktor potensi dari bahan beracun (karsinogen) adalah 0,02/ (mg/kg) perhari. Faktor absorbsi diperkirakan 80%.Rerata bahan beracun di udara sekitar 0,05 mg/m kubik.
Dari data tersebut diatas dapat dihitung besarnya risiko terkena kanker sebagai berikut :
Total udara yang dihisap = (1,5 m kubik/jam X 2 jam) + ( 1 m kubik/jam X 6 jam) = 9 m kubik/hari
è Total dosis = 9 m kubik/hari X 5 hari/minggu X 50 minggu/tahun X 20 tahun X 0,05 mg/m kubik X 0,8 = 1.800 mg/20 tahun
1.800 mg
è Chronic Daily Intake = -----------------------------------------= 0,00117 mg/kg/hari
60 kg X 70 tahun X 365 hari/tahun
Sehingga risiko pekerja di rumah sakit tersebut diatas untuk menderita kanker adalah :
0,00117 mg/kg/hari X 0,02 mg/kg/hari = 2,3 X 10 pangkat minus 5 (23 kemungkinan dalam 1 juta). Selanjutnya dibawah ini disajikan beberapa contoh bahan kimia serta dampak kesehatan yang mungkin terjadi pada manusia
è Chronic Daily Intake = -----------------------------------------= 0,00117 mg/kg/hari
60 kg X 70 tahun X 365 hari/tahun
Sehingga risiko pekerja di rumah sakit tersebut diatas untuk menderita kanker adalah :
0,00117 mg/kg/hari X 0,02 mg/kg/hari = 2,3 X 10 pangkat minus 5 (23 kemungkinan dalam 1 juta). Selanjutnya dibawah ini disajikan beberapa contoh bahan kimia serta dampak kesehatan yang mungkin terjadi pada manusia