Lingkungan Biotik dan Abiotik

Written By Lumajangtopic on Thursday, March 19, 2015 | 1:59 AM

Konsep Lingkungan Biotik dan Abiotik

Lingkungan : Semua faktor eksternal yang bersifat biologis dan ika yang langsung mempengaruhi kehidupan pertumbuhan dan reproduksi organisme.

Lingkungan Abiotik (Lingkungan Fisik) :

    * Lingkungan udara (daratan)
    * Lingkungan air
    * Lingkungan tanah

Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan fisik :

Matahari :

Radiasi matahari merupakan satu-satunya sumber energi bagi mahluk hidup yang sampai ke bumi dalam bentuk gelombang elektromagnetik.

    * Radiasi Ultra Violet (300-390 mμ)
    * Cahaya biasa, dapat dilihat (360 –760 mμ)
    * Radiasi Infra merah (gelombang panas dengan panjang gelombang 760 –1000 mμ)
      (m μ = mili mikron; 1 mikron = 0,001 mm)

Tumbuhan hijau terutama menyerap cahaya biru dan merah dari spektrum cahaya matahari yang akan dirubah menjadi energi kimia dalai bentuk karbohidrat.

    * Mempertahankan suhu lingkungan sebagian besar organisme dapat hidup pada kisaran suhu 0 - 43 Derajat Celcius.
    * Radiasi matahari menguapkan air yang berguna untuk siklus hidrologi.
    * Radiasi matahari menggerakkan udara.

Baik pergerakkan udara dari pergerakan air menolong penyebaran panas dan gerakan udara ate angin adalah faktor penting yang memungkinkan turunnya hujan. Gangguan terhadap radiasi matahari disebabkan karena kebakaran hutan, letusan gunung berapi dsb.

Ara bukan merupakan campuran kimia seperti api mengandung berbagai gas campuran dengan n pertikel-partikel seperti debu-debu halus dan bahan-bahan lain.

Secara kasar udara kering mengandung 78 % Nitrogen dan 1 % gas-gas lain. Dapat dilihat pada gambar berikut :

Co2 hanya sedikit sekali di atmosfir, yaitu hanya 0,03 % tetapi gas ini vital untuk proses hipotesa, proses yang memungkinkan organisme diperoleh kebutuhan energi.

Tabel : Komposisi Gas dari Udara Kering yang Murni



Kita mengenal dua macam air yaitu air laut dan air tawar :

1. Air Laut :

NaCL

Magnesium Chlorida (Mg CL2)

Garam lain : Garam kapur, Ca, Sulfit.

2. Air Tawar :

Air Lunak : Sedikit mengandung garam-garam

Air Sadah : Bila banyak mengandung garam-garam

Air Sadah : Kurang baik untuk mencuci karena sabun bereaksi dengan zat yang larut sehingga sukar berbuih


Lingkungan tanah :

Berbagai organisme dalam tanah membentuk suatu sistem yang berintegrasi dengan lingkungannya yang dikenal dengan ekositem tanah ( Soil Ekosistem)

Contoh Edaphon :

Bakteri, Fungi, Actinomycetes, algae, protozoa, nematoda, mollusca, insect, mamalia dan amphibia.

Peranan penting dari organisme tanah :

Sebagai perombak bahan organik untuk Tersedia bagi tumbuhan hijau


Fungsi organisme tanah (dekomposer) :

Memainkan peranan penting dalam mempertahankan dinamika ekosistem alam


Lingkungan Biotik.

Lingkungan biotik dari suatu organisme dikategorikan kedalam :

a. Lingkungan biotik intraspecies

Organisme lain dari species atau jenis yang sama.

Contoh :

Manusia dengan Manusia Lain

Sebatang kelapa dengan kelapa lain


b. Lingkungan biotik interspecies

Organisme-organisme lain dari species atau jenis yang berlainan :

Contoh :

Manusia dengan Tumbuh-tumbuhan

Manusia dengan Hewan peliharaan


Pengaruh organisme lain kepada organisme tertentu :

a. Pengaruh negatip

Pengaruh yang menghambat ataumenghalangi

perkembangan dan survival organisme ybs :

-Organisme lain yang menjadi saingan dalammemperebutkan makanan.

-Parasit

-Predator

b. Pengaruh positip

-Organisme lain yang menjadi bahan makanan

-Tuan rumah/inang

-Simbiosa mutualistis


Bentuk-bentuk Interaksi dalam lingkungan Interspecies :

1. Neutralisme :

0 0 : yang satu tidak mempengaruhi yang lain

2. Kompetisi :

--: Terjadi persaingan satu sama lain

3. Amensalisme :

-0 : yang satu dirugikan yang lain tidak

terpengaruhi : (Bakteri & Jamur Penicillium menjadi Penicillin)


Parasitisme :

+ -: Keharusan bagi parasit sedangkan host dirugikan

Predation :

+ -: Keharusan bagi predator dan mangsa terhambat

Komensalisme :

+ 0 : Keharusan bagi A tetapi B tidak terpengaruhi: Epifit, Bakteri pembusuk pada usus manusia

Protokoperasi :

+ + : Menguntungkan bagi keduanya, tetapi bukan

keharusan : Semut yang memelihara kutu daun

Mutualisme :

+ + : Menguntukan keduanya dan merupakan keharusan


Untuk tujuan deskriptif

-Bahan Anorganik

-Senyawa Organik

-Iklim

-Produsen

-Konsumen Makro (Phagotroph)

-Konsumen Mikro (Saprotroph,Osmotroph)

Organisme Heterotropik terbagi menjadi Biophage dan Saprophage


 Faktor penyebab perbedaan ekosistim

(1) Kondisi Iklim

(2) Elevesa, topografi, formasi geologik

(3) Kondisi tanah, air tanah

(4) Penaruh langsung


Macam Ekosistem

(1) Ekosistem Alam

(2) Ekosistem Buatan


Struktur Dasar Ekosistem

Pada dasarnya struktur dasar Ekosistem bedakan :

Siklus Pendukung Kehidupan :

a. Siklus Makanan (Rantai makanan/Food)

b. Siklus O2 dan CO2

c. Siklus Hidrologi

d. Siklus Nitrogen

Spesies Deversity (keanekaragaman jenis)

a.Shanon index of general diversity (H)

H¹ = Σ ni/N log e ni/N

Dimana H= index diversitas

ni = Index nilai penting (Import value index)

species ke I

N = Jumlah Nilai Penting (IVI), seluruh jenis

e = 2

b. Index diversitas shanbon & wienerlie

H¹= Σ ni/N log e ni/N

atau N = -Σ (Fi) (log e Pi)

H¹= Index deversitas

S = Jumlah spesies

n = Jumlah individu dari masing-masing

spesies

N = Jumlah seluruh individu


Margalet (1951)

α = S-1/log e N

Dimana α = Index diversitas

S = Jumlah species

N = Jumlah individu

Simpson (1949)

C = 1-D; D = Σ (ni/N)²

C = Index Diversitas

n = Jumlah individu dari masing-masing

N = Jumlah seluruh individu
 
berita unik