Dampak Pencemaran pada Radiasi
Cahaya matahari menembus udara dan sebagaian yang bergelombang pendek terjerat oleh molekul udara. Sebagian cahaya ungu (ultra violet) tertinggal di lapisan ozon. Cahaya ini dapat bermanfaat dalam jumlah tertentu, yakni merangsang pembentukan vitamin D dan mematikan mikroorganisme (kuman penyakit) yang ada di udara. Jika jumlahnya terlalu banyak, misalnya karena lapisan ozon di udara itu rusak, maka dapat berpengaruh buruk pada kesehatan manusia.
Dengan diketemukannya bahan radioaktif untuk keperluan pengobatan, penelitian, pembangkitan nergi, sampai senjata pemusnah, maka intensitas penyinaran melebihi batas toleransi tubuh makhluk hidup. Benda - benda seperti makanan yang telah diracuni radiasi ini akan masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan malapetaka.
Sinar kronis seperti sinas alfa, beta, gamma berasal dari bintang di alam semesta. Satu rad ialah sejumlah radiasi setara dengan 100 erg yang dihisap dalam satu gram materi. Sari roentgen setara dengan 93 erg yang dihisap oleh satu gram jaringan tubuh. Satu rem ialah sejumlah radiasi yang menghasilkan efek biologis dalam jaringan hidup sebesar satu roentgen.
Batuan yang mengandung unsur radioaktif seperti uranium, torium, radium mengurai dalam jangka waktu tertentu dengan waktu paro 5.530 juta tahun untuk Uranium - 238, 13.000 juta tahun untuk Torium - 232, dan 1.620 tahun untuk radium - 226. Di alam juga ada unsur Kalium - 40 yang bersifat radioaktif dengan waktu paro 1.000 juta tahun. Bahan - bahan dapat masuk ke dalam tubuh kita melalui bahan makanan.
Sinar ksmis ditangkap oleh udara bagian atas yang mengubah nitrogen menjadi karbon radioaktif, C - 14 :
14 N 7 + 1 n O ============> 14 C 6 + 1 H 1
Karbon radiokatif ini bersenyawa dengan oksigen menjadi CO2 yang radioaktif dan memasuki tumbuhan karena fotosintesis, selanjutnya termakan oleh manusia.
Enegi ini dapat diperoleh dengan cara pemecahan (pembelahan, fission) atau dengan cara pemaduan (fusion) Pembelahan U-235 dengan etron dapat menghasilkan unsur - unsur lain dan energi yang banyak :
235u + n ================> 142Ba + 91Kr + 3n + Energi
Dengan cara peleburan (pemaduan) inti, dengan mengatur kecepatan dapat diperoleh energi yang jumlahnya banyak juga :
2H + 3n ================> 4He + n + Energi
deuteren tritium helium netron
6Li + 2H ===============> 4 He + 4 He + Energi
litium deutron helium helium
Zat radioaktif ini dapat masuk dalam tubuh sedikit - sedikit baik dari sumber radiasi aami maupun sinar kosmis. Diperkirakan yang masuk sekitar 100 mrem atau lebih setahun. Radiasi yang besar yang masuk dalam tubuh dapat merusakkan jaringan, seperti terjadi pada eritema kulit ; katarak, kanker, atau rambut berguguran.
Debu radioaktif ledakan nuklir mudah sekali mencemari udara atau tanah. Bahan yang dicemarkan kemudian dihisap tanaman. Sayuran, buah - buahan, tau daging mudah terkena radiasi.
Pekerja realktos yang menggunakan sinar X atau sinar Y akan mungkin terkena kanker kulit, leukimia, atau penyakit tulang. Pekerja tambang ada yang mati karene menghirup gas radon yang mengakibatkan menderita paru - paru hitam.
Dengan diketemukannya bahan radioaktif untuk keperluan pengobatan, penelitian, pembangkitan nergi, sampai senjata pemusnah, maka intensitas penyinaran melebihi batas toleransi tubuh makhluk hidup. Benda - benda seperti makanan yang telah diracuni radiasi ini akan masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan malapetaka.
Sinar kronis seperti sinas alfa, beta, gamma berasal dari bintang di alam semesta. Satu rad ialah sejumlah radiasi setara dengan 100 erg yang dihisap dalam satu gram materi. Sari roentgen setara dengan 93 erg yang dihisap oleh satu gram jaringan tubuh. Satu rem ialah sejumlah radiasi yang menghasilkan efek biologis dalam jaringan hidup sebesar satu roentgen.
Batuan yang mengandung unsur radioaktif seperti uranium, torium, radium mengurai dalam jangka waktu tertentu dengan waktu paro 5.530 juta tahun untuk Uranium - 238, 13.000 juta tahun untuk Torium - 232, dan 1.620 tahun untuk radium - 226. Di alam juga ada unsur Kalium - 40 yang bersifat radioaktif dengan waktu paro 1.000 juta tahun. Bahan - bahan dapat masuk ke dalam tubuh kita melalui bahan makanan.
Sinar ksmis ditangkap oleh udara bagian atas yang mengubah nitrogen menjadi karbon radioaktif, C - 14 :
14 N 7 + 1 n O ============> 14 C 6 + 1 H 1
Karbon radiokatif ini bersenyawa dengan oksigen menjadi CO2 yang radioaktif dan memasuki tumbuhan karena fotosintesis, selanjutnya termakan oleh manusia.
Enegi ini dapat diperoleh dengan cara pemecahan (pembelahan, fission) atau dengan cara pemaduan (fusion) Pembelahan U-235 dengan etron dapat menghasilkan unsur - unsur lain dan energi yang banyak :
235u + n ================> 142Ba + 91Kr + 3n + Energi
Dengan cara peleburan (pemaduan) inti, dengan mengatur kecepatan dapat diperoleh energi yang jumlahnya banyak juga :
2H + 3n ================> 4He + n + Energi
deuteren tritium helium netron
6Li + 2H ===============> 4 He + 4 He + Energi
litium deutron helium helium
Zat radioaktif ini dapat masuk dalam tubuh sedikit - sedikit baik dari sumber radiasi aami maupun sinar kosmis. Diperkirakan yang masuk sekitar 100 mrem atau lebih setahun. Radiasi yang besar yang masuk dalam tubuh dapat merusakkan jaringan, seperti terjadi pada eritema kulit ; katarak, kanker, atau rambut berguguran.
Debu radioaktif ledakan nuklir mudah sekali mencemari udara atau tanah. Bahan yang dicemarkan kemudian dihisap tanaman. Sayuran, buah - buahan, tau daging mudah terkena radiasi.
Pekerja realktos yang menggunakan sinar X atau sinar Y akan mungkin terkena kanker kulit, leukimia, atau penyakit tulang. Pekerja tambang ada yang mati karene menghirup gas radon yang mengakibatkan menderita paru - paru hitam.
